Backlink
Rentcar MaC

Usaha Rintisan Produk Alkes UMKM Dikembangkan

Usaha Rintisan Produk Alkes UMKM Dikembangkan

--

Pelatihan bootcamp UI Incubate 2024 selama tiga hari menjadi momen penting bagi startup binaan tim inkubasi bisnis UI, termasuk startup health monitoring kami. Acara yang diselenggarakan pada 14–16 Oktober 2024 itu memberikan pemahaman esensial kepada peserta tentang pengembangan kewirausahaan. Materi yang disampaikan di kegiatan itu meliputi pandangan investor terhadap bisnis, strategi penetrasi pasar, perancangan produk sesuai kebutuhan konsumen, dan teknik presentasi kepada investor. Puncak pelatihan itu meneguhkan komitmen bersama bagi tim kami: berproses dalam mengembangkan industri kecil alat kesehatan untuk UMKM.

Kisah Perjalanan

Dengan berbekal berbagai perspektif yang didapat selama pelatihan inkubasi bisnis tersebut, tim startup health monitoring segera mencari pijakan awal yang penting. Langkah pertama mereka adalah mengumpulkan berbagai masukan yang dapat dijadikan panduan untuk pengembangan produk health monitoring di masa mendatang. Pengembangan itu meliputi peningkatan peralatan, aplikasi, tampilan web dashboard, hingga penambahan fitur baru, serta rencana lain yang mungkin muncul dari evaluasi terhadap masalah pengguna. Tujuannya adalah merangkum keseluruhan perjalanan pengembangan produk.

Kisah perjalanan pengembangan produk membantu tim menentukan arah pengembangan health monitoring agar sesuai dengan permintaan dan kondisi pasar. Dalam proses mengembangkan industri kecil ALKES UMKM, tim juga belajar menelusuri perjalanan produk mereka, kemudian menyusun rencana aksi dan menetapkan prioritas untuk menentukan langkah yang paling mungkin dijalankan terlebih dahulu. Dengan kata lain, menyusun kisah perjalanan pengembangan produk dalam konteks pengembangan industri kecil ALKES UMKM membutuhkan kecakapan dalam memanfaatkan berbagai opsi pengembangan yang tersedia berdasarkan kebutuhan dan tren pasar, atau setidaknya menyesuaikan dengan kondisi nyata di lapangan dengan menempatkan diri sebagai pengguna atau konsumen.

Mulai dari kebutuhan yang paling mendesak terkait pengembangan produk health monitoring, baru-baru ini muncul keluhan dari pihak keilmuan keperawatan mengenai penggunaan peralatan health monitoring. Kendala yang dihadapi, sebagaimana terungkap dalam keluhan tersebut, adalah bahwa peralatan tersebut tidak praktis. Selain harus terhubung dengan sumber daya listrik, penggunaan peralatan itu juga belum efisien, karena mengharuskan pengguna untuk mencabut dan memasang kembali sambungan kabel data ke listrik PLN atau power bank portable.

Dari situ, muncul ide untuk mengembangkan produk health monitoring yang mengutamakan kemandirian penggunaan listrik, tanpa bergantung pada PLN, dengan memanfaatkan tenaga baterai sebagai sumber daya. Rencana ini juga mencakup penambahan fitur saklar dan tampilan layar LCD pada peralatan. Konsep peralatan baru ini kami sebut sebagai Table Health Monitoring.

Selanjutnya, dua kebutuhan lainnya mencakup pengembangan aplikasi serta penyediaan fitur untuk menyimpan rekaman hasil pemeriksaan pasien, baik dalam aplikasi maupun di tampilan web dashboard. Saat ini, aplikasi tersebut belum tersedia untuk pengguna perangkat dengan sistem operasi iOS; aplikasi ini hanya diperuntukkan bagi perangkat dengan sistem operasi Android. Sementara itu, dalam hal penyimpanan hasil pemeriksaan kesehatan, masih diperlukan proses bertahap untuk merealisasikan data rekaman medis yang mengacu pada riwayat data masing-masing pasien melalui hasil tanda-tanda vital yang ada.

Isu utama yang sering muncul dari kedua aspek tersebut biasanya berkaitan dengan kurangnya penguasaan dalam pengembangan fitur yang diperlukan. Masalah itu sangat terkait dengan kesiapan dan kemampuan sumber daya manusia yang tersedia. Begitulah cerita mengenai perjalanan pengembangan produk, yang merupakan salah satu keterampilan penting dalam mengembangkan industri kecil ALKES UMKM.

Penyajian yang Menarik dan Ringkas

Aspek penting lainnya adalah upaya untuk menyajikan informasi secara menarik dan ringkas. Di sini, esensinya terletak pada sejauh mana tim startup health monitoring memahami, mendalami, dan mengerahkan segala daya untuk mengembangkan industri kecil ALKES UMKM yang sedang mereka jalani, meskipun baru berada di fase awal berwirausaha. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan untuk mengubah penyajian secara drastis, baik dari segi konten maupun penyampaian lisan. Dengan demikian, audiens dari berbagai usia dan latar belakang dapat memahami secara menyeluruh permasalahan terkait ketersediaan, kegunaan, dan keunggulan produk, serta dampak dari usaha di bidang health monitoring. Itu adalah rencana alur framework untuk penyajian yang menarik dan ringkas.

Aspek pertama dari penyajian yang menarik dan ringkas adalah mengoreksi pemahaman serta cara mengelaborasi beberapa elemen kewirausahaan ke dalam tampilan visual yang selama ini masih dianggap keliru. Dalam konteks penyajian ini, penulisan ini akan menyoroti beberapa elemen kewirausahaan yang berkaitan dengan elaborasi tersebut.

Salah satu pendekatan yang dilakukan tim startup health monitoring adalah merumuskan solusi terhadap isu kesehatan yang diangkat. Selain itu, mereka juga mengubah cara menghitung ukuran pasar (market size). Dalam konteks penyajian, tim ini mengganti pola pikir yang ada dalam model bisnis, dari yang sebelumnya berfokus pada roda penggerak kewirausahaan, menjadi lebih menitikberatkan pada skema penciptaan pendapatan dan pembangunan fondasi bisnis yang menguntungkan.

Dalam konteks penyajian yang menarik dan ringkas, penting juga untuk menjelaskan karakteristik produk health monitoring yang ada saat ini sebagai keunggulan utama. Pembahasan ini tidak lagi terfokus pada bagian solusi. Selain itu, profil tim juga perlu dikerjakan dengan menekankan keahlian dan spesialisasi yang dimiliki setiap anggota tim startup health monitoring.

Selanjutnya, tim startup health monitoring menghadapi tantangan kedua dalam upaya menciptakan penyajian yang menarik dan ringkas: memberikan kesan pertama yang mendalam bagi audiens, terutama bagi pihak awam. Hal itu dilakukan dengan cara mengemas penyampaian lisan secara bermakna, lugas, dan singkat.

Tim startup health monitoring saat ini fokus pada dua hal terkait kesan pertama yang ingin ditampilkan. Pertama, mereka melakukan pengenalan dengan mengubah cara penyampaian yang sebelumnya hanya sebatas mengenalkan merek atau nama produk. Kini, tim ini berupaya mengemas pengenalan tersebut sehingga dapat memberikan gambaran menyeluruh tentang produk, target pasar, permasalahan yang ingin diselesaikan, serta keunggulan produk health monitoring. Pendekatan ini sangat ringkas dan efektif, bukan?

Sumber: vritimes.com