PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, MELAWI - Komandan Kodim 1205 Sintang, Letkol Inf. Rangga Bayu Widiartha, memberikan pernyataan resmi terkait insiden yang terjadi di Tanah Pinoh, Kabupaten Melawi. Beliau memastikan bahwa mediasi yang dilakukan antara pihak Koramil dan keluarga yang terlibat telah berjalan dengan baik dan tanpa kendala.
"Saya selaku Komandan Kodim, berdasarkan beberapa kejadian atau fakta yang terjadi beberapa hari belakangan di Tanah Pinoh, Kabupaten Melawi, bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kejadian tersebut serta mediasi yang dilakukan oleh pihak Koramil dengan pihak keluarga berjalan dengan aman, lancar, dan tuntas tanpa ada permasalahan di kemudian hari," ujar Letkol Inf. Rangga dalam pertemuan yang diadakan di Koramil Nanga Pinoh. Sabtu 28 September 2024.
Ia menegaskan bahwa TNI memiliki tugas untuk mengayomi masyarakat, terutama anggota Babinsa yang seharusnya membina dan melindungi warga di wilayah tugasnya.
"Saya sangat menyayangkan kejadian ini dan saya berharap tidak akan terulang lagi di wilayah Kodim 1205 Sintang," lanjutnya.
BACA JUGA:Tekan Inflasi Pangan, Diskumdag Melawi Gelar Lakukan Operasi Pasar
Kedatangan Letkol Inf. Rangga ke Melawi bertujuan untuk memastikan bahwa mediasi antara pihak keluarga Bapak Yor dan Danramil sudah selesai dan tidak ada masalah lagi.
"Saya minta tolong kepada teman-teman media untuk membantu kami. TNI melakukan banyak kegiatan positif, seperti membangun rumah tidak layak huni (RTLH), membuat jembatan, dan sumur bor. Jangan sampai ada kejadian kecil yang merusak apa yang sudah kami perbuat selama ini. Jika ada anggota kami yang bersalah, jelas akan kami hukum secara disiplin militer," tegasnya.
Komandan Kodim juga menekankan pentingnya TNI memegang teguh delapan wajib TNI, khususnya poin ke-5, ke-6, dan ke-7 yang menyebutkan bahwa TNI harus menjadi contoh dalam sikap dan kesederhanaan, tidak merugikan rakyat, dan tidak menakuti atau menyakiti hati rakyat.
"Saya harapkan kejadian ini yang terakhir dan tidak terjadi lagi di kemudian hari," pungkasnya.