Jakarta - Penduduk usia produktif Indonesia saat ini tengah dihadapkan dengan budaya workaholic. Budaya yang memprioritaskan pekerjaan secara berlebihan ini berpotensi mempengaruhi kualitas kesehatan dan produktivitas masyarakat. Lalu, bagaimana cara mengatasinya?
Ketua Masyarakat Sadar Risiko Indonesia (MASINDO), Dimas Syailendra, menjelaskan budaya workaholic telah menggeser nilai-nilai sadar risiko seperti pentingnya gaya hidup seimbang dan olahraga secara rutin. Kondisi ini akhirnya akan berdampak terhadap kualitas serta produktivitas. "Penting bagi individu dan organisasi untuk menerapkan prinsip kerja fleksibel dan mendukung keseimbangan hidup. Caranya dengan mendorong olahraga rutin, istirahat yang cukup, dan manajemen waktu untuk menghindari lembur berlebihan," kata Dimas. Berdasarkan laporan Physician Lifestyle and Happiness Report 2022, yang mensurvei lebih dari 13 ribu dokter, menemukan bahwa sebesar 55% responden akan mengambil pengurangan gaji untuk mendapatkan keseimbangan kerja lebih baik. Tak hanya itu, sebesar 70% responden mengalami kegagalan dalam hubungan, dan 20% jarang menghabiskan cukup waktu untuk menjaga kesehatan. Dengan fakta tersebut, Dimas melanjutkan, masyarakat juga harus proaktif dalam mengidentifikasi dan mengatasi risiko-risiko yang berdampak terhadap kualitas kesehatan serta produktivitas. “Upaya pencegahan dan pengendalian juga perlu diperkuat melalui regulasi, insentif dan program yang mendorong praktik baik di kalangan individu, masyarakat, hingga lingkungan kerja,” tutup Dimas. Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMESWorkaholic, Ancam Kualitas dan Produktivitas Masyarakat
Jumat 23-08-2024,17:55 WIB
Reporter : Vritimes.com
Editor : Vritimes.com
Kategori :
Terkait
Kamis 14-11-2024,10:42 WIB
Laptop Mewah dengan Teknologi Mutakhir? Temukan ASUS ZenBook Terbaru!
Rabu 13-11-2024,23:44 WIB
Stres Ancam Kesehatan, Perbaiki Pola Hidup melalui Pendekatan Sadar Risiko
Kamis 31-10-2024,19:15 WIB
Tingkatkan Kesadaran Risiko Bagi Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja
Senin 23-09-2024,09:44 WIB
Mengubah Persepsi Senin dari Beban Menjadi Peluang, Emang Bisa?
Jumat 23-08-2024,17:55 WIB
Workaholic, Ancam Kualitas dan Produktivitas Masyarakat
Terpopuler
Minggu 02-03-2025,20:35 WIB
Siswa SMP di Pontianak Meninggal Dianiaya Saat Pawai Obor, Keluarga Korban Tuntut Keadilan
Minggu 02-03-2025,22:33 WIB
Potensi Pasar Injection Molding di Indonesia: Peluang Emas bagi Industri Plastik
Senin 03-03-2025,01:12 WIB
Pebisnis Wajib Tahu! Ini Cara Dongkrak Omzet di Bulan Ramadan 2025
Senin 03-03-2025,02:08 WIB
Cara Efektif Melatih Anjing Agar Nyaman Menggunakan Popok
Minggu 02-03-2025,19:54 WIB
Kasus UPPKB Siantan: Hakim Putuskan MCO Tak Bersalah, LI BAPAN Tetap Ajukan Banding!
Terkini
Senin 03-03-2025,18:14 WIB
Energy Academy Luncurkan 12 Program Bersertifikasi BNSP untuk Sektor Pertambangan, Migas, dan Lingkungan
Senin 03-03-2025,16:25 WIB
Tools WA Blast yang Aman untuk Bisnis dengan Barantum
Senin 03-03-2025,15:57 WIB
Bitcoin: Solusi Ekonomi Negara atau Alat Transaksi untuk Rakyat?
Senin 03-03-2025,15:51 WIB