PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, MEMPAWAH - Sanggar Patih Gumantar, dibimbing oleh Deki Prasetya Ardiansyah, S.Pd., M.Sn., ambil bagian dalam Fashion Show bertema “Baju Kurung & Telok Belanga' Kreasi” dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Mempawah yang ke-65. Jum'at (5/7/2024).
Acara yang digelar di Water Front Mempawah ini menjadi salah satu atraksi utama perayaan tersebut.
Meskipun hujan gerimis mengiringi acara, semangat para peserta dari Sanggar Patih Gumantar tetap berkobar. Mereka tampil dengan memukau penonton, menampilkan keindahan dan kekayaan budaya lokal melalui busana yang dikenakan, menambah kemeriahan perayaan HUT Kabupaten Mempawah.
BACA JUGA:Desa Antibar Raih Penghargaan Lomba 3 Pilar dalam Perayaan Hari Bhayangkara ke-78
Deki Prasetya Ardiansyah, pembina Sanggar Patih Gumantar, mengungkapkan rasa bangganya terhadap partisipasi anak-anak didiknya dalam acara tersebut. "Kami sangat bangga bisa turut serta dalam perayaan HUT Kabupaten Mempawah yang ke-65 ini. Walaupun cuaca tidak mendukung, semangat dan antusiasme anak-anak tidak padam. Mereka berlatih keras dan hasilnya bisa kita lihat hari ini. Ini adalah bukti bahwa seni dan budaya bisa menjadi penghubung yang kuat bagi masyarakat," ungkap Deki.
Keikutsertaan Sanggar Patih Gumantar dalam acara ini bukan hanya sebagai apresiasi terhadap budaya lokal, tetapi juga sebagai bentuk komitmen untuk melestarikan dan mengembangkan seni tradisional. Melalui penampilan mereka yang memukau, Sanggar Patih Gumantar berhasil menyampaikan pesan pentingnya menjaga warisan budaya kepada generasi muda.
Fashion Show ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk memeriahkan HUT Kabupaten Mempawah. Selain fashion show, berbagai kegiatan lain seperti pameran, pentas seni, dan lomba-lomba tradisional turut melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat setempat.
BACA JUGA:Daftar Khatib dan Imam Shalat Jumat Kabupaten Mempawah Hari Ini 5 Juli 2024
Perayaan HUT Kabupaten Mempawah yang ke-65 diharapkan dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan kebanggaan terhadap budaya lokal, serta menjadi momentum untuk terus melestarikan dan mengembangkan kekayaan budaya yang dimiliki.