PONTIANAKINFO.DISWAY, Imam Subawaihin, Penyuluh Agama Islam Mempawah dan Ketua TPQ Hikmatun Balighoh di Desa Sungai Bakau besar Laut. Memiliki cara mengajar yang unik dalam pembelajaran Al-Quran. Metode ini menjadi penyemangat untuk anak-anak di pembelajaran tersebut. "Tepat di komplek bangunan dua lantai dijadikan TPQ ini, Imam mulai mengajar sejak jam 14.00 WIB. Ujarnya di mempawah. Rabu (05/6/2024).
Imam Subawaihin Selaku Alumni Pondok Pesantren Tebuireng Jombang. Juga mendirikan TPQ Hikmatun Balighah pada 2016, yang mempunyai niat ikhlas berbuat untuk Masyarakat, melalui pembelajaran Al-Quran ini mengharap barokah dari gurunya.
Menurut Imam Subawaihin fenomena sekarang Ini banyak anak gemar bermain gadget oleh karena itu, terlintaslah ide kreatif belajar sambil bermain. Agar mereka tidak cepat bosan sekaligus mengenalkan permainan tradisional yaitu permainan ular tangga, olehnya menjadi Ular Tangga Muroja'ah,"
Dalam Ular Tangga Muroja'ah itu, anak-anak dilatih untuk bersosialisasi, berkompetisi, bertanggung jawab dan mengingat materi pembelajaran. Selain mengenalkan aksara Arab pada papan permainan, ada sejumlah tantangan yang harus diselesaikan sebagai bentuk tanggung jawab.
"Misalnya, jika dadunya sampai di angka tertentu, anak tersebut diminta membaca doa berbagai niat shalat dan hukum bacaan tajwid," Jelasnya.
Atas inovasi kreatif tersebut, Imam Subawaihin berhasil memenangkan Penyuluh Agama Islam Award Tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2024. Imam Subawaihin unggul di kategori Literasi Al-Qur'an dan mewakili Kemenag Provinsi Kalimantan Barat di tingkat nasional.
"Saya bersyukur dan itu bonus. Yang paling penting adalah anak-anak rajin mengaji dan berakhlak mulia. Dengan maju di tingkat nasional, semoga inovasi ini lebih luas jangkauannya dan di bisa menjadi acuan metode di daerah lain serta manfaatnya dapat di rasakan bersama," Tutupnya.