"Jawa Timur sangat terdampak secara ekonomi dengan dampak yang signifikan. Bayangkan jika 90 persen dari 1. 350 tamu menginap di hotel, maka hitunglah pajak yang harus dibayarkan oleh hotel. Belum lagi makanan lezatnya, serta keramaian toko-toko sepeda," diungkapkan Azrul dalam acara konferensi pers Antangin Bromo KOM X di kantor DBL, pada hari Jumat, 17 Mei 2024.
Walaupun begitu, Azrul mengakui bahwa jumlah peserta Antangin Bromo KOM X menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tetapi, itu disebabkan oleh faktor keselamatan belaka. Sebagaimana yang telah diketahui, hampir 1. 700 pesepeda mengikuti acara Bromo KOM 2023.
"Tahun ini kami membatasi jumlahnya hingga 1. 500 dan tiketnya habis terjual dalam waktu 9 jam. Sampai hari sebelumnya masih terdapat upaya pengarahan. Namun kita berhenti karena pertimbangan keamanan," tambahnya. Disway di event ini menjadi media partner dengan disebutkan di jersey dan branding acara.
Antangin Bromo KOM X adalah edisi istimewa karena telah sukses diselenggarakan dalam edisi kesepuluhnya. Tetapi, Bromo KOM sebenarnya sudah berusia 11 tahun. Ini disebabkan oleh pembatalan acara Bromo KOM pada tahun 2021 akibat pandemi Covid-19.
Salah satu perusahaan yang mendukung penyelenggaraan Bromo KOM adalah PT Deltomed Laboratories, dengan produk unggulannya Antangin. Bersepeda merupakan salah satu cara yang bagus untuk menjaga kebugaran tubuh dan juga dapat menjadi sarana transportasi yang ramah lingkungan. Bersepeda juga dapat memberikan sensasi kebebasan dan kesenangan saat menjelajahi berbagai tujuan. Obat herbal yang dikemas dalam kemasan ini telah memberikan dukungan sebagai sponsor untuk acara Bromo KOM sebanyak enam kali.
"Kami menyadari bahwa Antangin selalu memiliki visi yang konsisten dalam mendukung dunia olahraga," kata Haryanto Hadi Widjaja, Senior Brand Manager Antangin.
Antangin Bromo KOM X akan dimulai dari Polda Jawa Timur pada jam 05. 30 pagiDimulai dengan perjalanan datar menuju Pasuruan yang menjadi tempat istirahat. Pesepeda dari Pasuruan akan menaklukkan jalur yang menanjak hingga mencapai titik akhir di puncak Wonokitri, Bromo. Jumlah peserta akan melakukan perjalanan sejauh 95 kilometer dengan elevasi total mencapai hampir 2. 000 meter.
Bromo KOM X akan menjadi bagian pertama dari East Java Trilogy, diikuti oleh Kediri Dholo KOM, dan kemudian Banyuwangi Bluefire Ijen KOM sebagai penutup. Terdapat poin yang akan bersaing di ketiga seri tersebut, dan pemenang East Java Trilogy akan ditentukan dalam acara terakhir.