BMKG Rilis Potensi Karhutla di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 27 Maret - 2 April 2025

Kamis 27-03-2025,08:51 WIB
Reporter : Muhammad Zibi Alifiqri, S. Pd
Editor : Muhammad Zibi Alifiqri, S. Pd

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat mengeluarkan peringatan dini terkait potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Suhu panas ekstrem diperkirakan akan terus berlanjut dalam beberapa hari ke depan, meningkatkan risiko kebakaran di beberapa wilayah.

Dalam Insta Story resminya, BMKG menyampaikan, "Hari ini dan besok masih berpotensi panas bedengkang di Kalbar. Wilayah Sambas, Singkawang, Bengkayang, dan Mempawah masih berpotensi panas sampai seminggu ke depan."

Peta Risiko Karhutla Kalimantan Barat

Berdasarkan data BMKG untuk periode 27 Maret hingga 2 April 2025, potensi karhutla cukup signifikan di beberapa daerah:

BACA JUGA:BMKG Kalbar Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Tiga Hari ke Depan, 26-28 Maret 2025

27-28 Maret 2025: Hampir seluruh bagian barat Kalimantan Barat, termasuk Ketapang, Kubu Raya, dan sebagian wilayah Pontianak, masuk dalam kategori sangat mudah terbakar (merah).

29 Maret 2025: Sebagian wilayah mulai membaik, tetapi daerah di utara dan tengah Kalbar masih mengalami risiko tinggi.

30 Maret – 2 April 2025: Potensi kebakaran mulai berkurang secara bertahap, dengan beberapa wilayah kembali ke kategori aman (biru), terutama di bagian selatan dan timur Kalbar.

BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Karhutla di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 26 Maret - 1 April 2025

Tindakan Pencegahan dan Imbauan BMKG

BMKG mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran, seperti pembakaran lahan atau membuang puntung rokok sembarangan. Tim pemadam kebakaran dan pemerintah daerah juga diminta meningkatkan kesiapsiagaan, terutama di wilayah dengan risiko tinggi seperti Sambas, Singkawang, Bengkayang, dan Mempawah.

Selain itu, masyarakat diminta memperhatikan kondisi kesehatan karena suhu tinggi berisiko menyebabkan dehidrasi dan penyakit terkait cuaca panas lainnya.

Panas ekstrem yang diprediksi berlangsung hingga awal April 2025 berpotensi meningkatkan kasus karhutla di Kalimantan Barat. BMKG terus memantau perkembangan cuaca dan mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dalam menghadapi kondisi ini.

Kategori :