Pramudono hadir membawa semangat kolaborasi dan perspektif segar untuk memperkuat strategi bisnis berkelanjutan Alira Alura, memperluas jaringan kemitraan dengan komunitas petani dan mitra global, serta mempercepat penetrasi Lerak sebagai produk unggulan Indonesia yang siap bersaing di pasar internasional.
Kolaborasi antara Arfiana dan Pramudono diharapkan menjadi katalis penting untuk memperkenalkan Lerak sebagai ikon keberlanjutan Asia yang tidak hanya menawarkan solusi lokal, tetapi juga inspirasi global.
Melalui riset dan pengembangan berkelanjutan, Lerak dihadirkan dalam berbagai produk yang relevan dengan gaya hidup modern, mulai dari produk perawatan pribadi seperti sampo, sabun mandi, dan sabun tangan, hingga produk kebutuhan rumah tangga seperti deterjen dan pembersih serbaguna.
Tak berhenti di sana, Lerak juga dikembangkan untuk mendukung pertanian regeneratif, diolah menjadi bio-pestisida dan bio-fertilizer yang aman bagi tanah dan air, sekaligus mendukung petani lokal mengadopsi praktik pertanian yang lebih berkelanjutan dan mengurangi karbon.
Terkait Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Alira Alura melalui inovasi produk berbahan dasar Lerak turut mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah rumah tangga, khususnya limbah deterjen dan pembersih yang berkontribusi pada pencemaran air.
Di masa depan, Alira Alura menempatkan Lerak sebagai motor penggerak untuk mewujudkan rantai pasok yang berkelanjutan dari hulu ke hilir. Lebih dari sekadar produk ramah lingkungan, Lerak dirancang menjadi bagian dari ekosistem ekonomi sirkular yang mendukung program zero waste partnership, mengadopsi kemasan isi ulang, serta mengedepankan prinsip blue carbon, blue economy dan sustainable sourcing.
Kemitraan dengan lebih dari 1.000 petani di Cepu dan komunitas adat terus diperluas melalui sistem intercropping, yang memungkinkan Lerak dibudidayakan berdampingan dengan tanaman pangan lain, menciptakan keanekaragaman hayati dan memperkuat ketahanan ekonomi petani lokal.
“Lerak adalah bukti bahwa solusi masa depan tidak harus selalu datang dari teknologi canggih. Kadang, jawabannya ada pada apa yang sudah diwariskan oleh alam dan budaya kita sendiri. Yang kita butuhkan hanyalah mengemasnya kembali agar relevan dengan kebutuhan masa kini, tanpa kehilangan esensi keberlanjutannya,” ujar Arfiana Maulina.
Melalui kombinasi kearifan lokal, inovasi modern (Climate Tech dan Agri Tech), dan kolaborasi lintas generasi, Alira Alura dan WateryNation percaya bahwa Lerak bukan sekadar produk, melainkan sebuah gerakan kolektif untuk melindungi air bersih, memberdayakan petani, sekaligus memperkenalkan wajah baru Indonesia di panggung dunia.
About Yayasan Tirta Artha Asri
WateryNation yang merupakan Yayasan Tirta Artha Asri adalah organisasi anak muda yang berfokus pada edukasi, inovasi, dan kampanye kesadaran air bersih serta keberlanjutan lingkungan. Berdiri sejak 2020, WateryNation telah melibatkan ribuan relawan muda di seluruh Indonesia serta membangun kolaborasi dengan komunitas dan lembaga di tingkat nasional dan internasional.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES