PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Account Manager Telkom Kalbar, Inneke Putri bersama Jailani, perwakilan IT dari kampus STIK YARSI Pontianak, menggelar pertemuan mengenai peluang pengembangan digitalisasi di sektor kesehatan untuk tahun 2025. Pertemuan tersebut menyoroti pentingnya membangun infrastruktur digital yang andal dalam mendukung kegiatan akademik dan layanan kesehatan berbasis teknologi, Jumat, 3 Januari 2025.
Dalam pembicaraan tersebut, pihak STIK YARSI Pontianak mengungkapkan kebutuhan akan solusi internet yang stabil dan efektif. Kampus yang masih dalam tahap pembangunan ini memerlukan instalasi akses point di berbagai area strategis untuk memastikan akses konektivitas yang merata. Hal ini menjadi salah satu fokus pembahasan untuk menciptakan lingkungan digital yang mendukung kegiatan belajar mengajar.
Inneke Putri, selaku Account Manager Telkom, memaparkan berbagai layanan produk Telkom yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan digitalisasi kampus. Solusi yang ditawarkan termasuk layanan internet berkecepatan tinggi dan paket akses point yang dioptimalkan untuk area kampus. Penekanan diberikan pada pentingnya koneksi yang andal dalam mendukung operasional kampus secara keseluruhan.
BACA JUGA:inHARMONY Clinic Luncurkan Berbagai Layanan Kesehatan Preventif Terbaik
Langkah strategis ini juga sejalan dengan visi Small Medium Enterprise Service (SMES) Telkom Kalbar, yang berkomitmen mendigitalisasi berbagai aspek industri di Indonesia. Kolaborasi dengan STIK YARSI Pontianak diharapkan dapat membangun ekosistem digital yang mendukung kegiatan akademik, riset, dan pelayanan kesehatan secara lebih efisien dan terintegrasi.
Selain memperkuat infrastruktur digital, kerja sama ini membuka peluang inovasi teknologi di bidang pendidikan dan kesehatan. Pengembangan aplikasi khusus untuk mendukung proses pembelajaran, pengelolaan data medis berbasis cloud, dan layanan kesehatan jarak jauh menjadi beberapa potensi yang dapat diimplementasikan di masa depan.
Kolaborasi antara Telkom Kalbar dan STIK YARSI Pontianak diharapkan dapat menjadi contoh sinergi yang sukses dalam mendorong transformasi digital di sektor pendidikan dan kesehatan. Dengan dukungan teknologi yang tepat, kedua institusi ini dapat menciptakan solusi yang berkelanjutan untuk menghadapi tantangan era digital.