PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Di tengah pertumbuhan ekonomi yang kuat di beberapa negara, masih ada keprihatinan yang berkembang tentang ketimpangan yang semakin memperdalam kesenjangan antara kaya dan miskin.
Di satu sisi, pendukung kebijakan pemulihan ekonomi yang fokus pada pertumbuhan mengklaim bahwa dengan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan investasi, kesenjangan ekonomi akan secara otomatis menyusut seiring waktu. Mereka menekankan pentingnya memperkuat sektor-sektor ekonomi yang berpotensi menciptakan peluang bagi semua lapisan masyarakat. BACA JUGA:Terkuak! Transformasi Hutan Kalimantan Melalui Satelit NASA Akibat Jejak Pembangunan IKN Namun, di sisi lain, ada juga suara-suara yang menyoroti pentingnya kekuatan sosial dalam mengatasi kesenjangan ekonomi. Mereka berpendapat bahwa pemulihan ekonomi yang tidak diiringi oleh langkah-langkah untuk meningkatkan akses terhadap pendidikan, perumahan yang terjangkau, dan layanan kesehatan yang berkualitas hanya akan memperburuk kesenjangan yang sudah ada. Selain itu, ada juga panggilan untuk reformasi struktural yang lebih luas dalam sistem ekonomi untuk mengatasi ketidaksetaraan yang mendasar. Ini termasuk pemberlakuan pajak yang lebih adil, perlindungan bagi pekerja berpendapatan rendah, dan investasi dalam program-program sosial yang bertujuan untuk mengurangi kesenjangan ekonomi. BACA JUGA: Transformasi Pendidikan: Menyongsong Model Pembelajaran Abad ke-21 Namun, terlepas dari perbedaan pendapat, ada konsensus yang semakin berkembang bahwa kesenjangan ekonomi bukan hanya masalah ekonomi, tetapi juga masalah moral dan sosial. Dalam era di mana kekayaan terpusat pada sebagian kecil dari populasi sedangkan banyak orang terus berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka, penting bagi pemimpin politik dan ekonomi untuk mencari solusi yang berkelanjutan dan inklusif. Hanya dengan mengatasi kesenjangan ekonomi, masyarakat dapat mencapai kesejahteraan yang berkelanjutan bagi semua anggotanya.Kesenjangan Ekonomi: Perdebatan Antara Pemulihan dan Kekuatan Sosial
Sabtu 02-03-2024,21:09 WIB
Reporter : Erwin Irvandi Putra, S. Sos
Editor : Adhitya Pangestu Putra, S. Si
Tags : #inklusisosial
##reformasistruktural
##pertumbuhanekonomi
##ketidaksetaraanpendapatan
##kesejahteraanmasyarakat
##kebijakanpemerintah
##keadilanekonomi
Kategori :
Terkait
Senin 11-03-2024,23:02 WIB
Meningkatnya Kesenjangan Sosial: Tantangan bagi Pemerintah dan Masyarakat
Sabtu 02-03-2024,21:09 WIB
Kesenjangan Ekonomi: Perdebatan Antara Pemulihan dan Kekuatan Sosial
Rabu 28-02-2024,14:12 WIB
Memburu Keindahan Alam: Potensi Luar Biasa dan Tantangan Seru
Terpopuler
Minggu 19-10-2025,13:19 WIB
Borneo Combat Championship 2025 di GOR Ayani Terpadu Pontianak: Jadwal Lengkap dan Link Live Streaming
Minggu 19-10-2025,13:47 WIB
Karnaval Air Pontianak 2025 Jadi Momentum Refleksi HUT ke-254 Kota Khatulistiwa
Senin 20-10-2025,02:24 WIB
Prince Nendi Tumbangkan King Cogan di Borneo Combat Championship Pontianak
Senin 20-10-2025,01:44 WIB
Satria Mahatir Raih Kemenangan Gemilang di Borneo Combat Championship Pontianak, Siap Tantang Reza Oktovian
Minggu 19-10-2025,17:05 WIB
Hello October: Horison Ultima Menteng Hadirkan Penawaran Spesial
Terkini
Senin 20-10-2025,09:54 WIB
BRI Kramat Region 6 Gandeng Yayasan Bunda Hati Kudus Sediakan Pembayaran PPDB 0%
Senin 20-10-2025,08:49 WIB
BRI KCP Pramuka Berpartisipasi dalam Kegiatan Tahunan “Mancing Mania” Bersama Manajemen Green Pramuka
Senin 20-10-2025,06:38 WIB
Sinergi JFX dan KBI dalam Perdagangan Komoditas Pertambangan: Now and Beyond
Senin 20-10-2025,02:27 WIB
Reza Alfin Fighter Asal Sintang TKO Petarung Malaysia di Borneo Combat Championship Pontianak
Senin 20-10-2025,02:24 WIB