Gudang di Jalan Budi Karya Pontianak Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
Proses pemadaman api di jalan Veteran oleh petugas pemadam kebakaran.-Dok. Pontianak Disway-
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Kebakaran melanda sebuah gudang di Jalan Budi Karya, Pontianak, pada Jumat, 13 Desember 2024 malam WIB. Hingga berita ini dimuat pada pukul 21.30 WIB, belum diketahui penyebab si jago merah melahap gudang tersebut.
Menurut keterangan warga sekitar, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik. Api diketahui menyebar dengan cepat, menghanguskan bagian-bagian penting dari gudang tersebut. Nmaun untuk informasi lebih lanjut terkait penyebabnya masih diselidiki oleh Polsek Pontianak Selatan.
Belasan unit mobil pemadam kebakaran telah diterjunkan untuk memadamkan api. Berdasarkan pantauan Pontianak Disway, proses pemadaman berlangsung beberapa jam sebelum api berhasil sepenuhnya dipadamkan.
Insiden ini menyebabkan gangguan listrik di wilayah sekitar Jalan Veteran, termasuk di kawasan lampu merah Jalan Gajahmada. Beberapa titik mengalami pemadaman listrik sejak peristiwa terjadi, dengan sebagian wilayah belum mendapatkan aliran listrik secara normal hingga pagi hari.
BACA JUGA: HARRIS Hotel Pontianak Sambut Tahun Baru 2025 dengan Sail Away Party Bergaya Kapal Pesiar
Sejauh ini belum ada informasi korban jiwa, kebakaran ini diduga menimbulkan kerugian materiil yang signifikan. Gudang yang terbakar digunakan untuk menyimpan berbagai barang, sehingga dampak ekonominya cukup besar.
Polsek Pontianak Selatan masih melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Warga pun diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama dalam memeriksa instalasi listrik di lingkungan masing-masing. Langkah ini diharapkan dapat mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Kebakaran di Jalan Budi Karya ini menjadi pengingat akan pentingnya perawatan instalasi listrik dan kesiapsiagaan menghadapi risiko kebakaran. Pihak terkait akan memberikan informasi lebih lanjut setelah hasil penyelidikan dirilis.
Berita ini bukanlah berita resmi dari kepolisian, harap masyarakat menunggu rilis resmi dari Kepolisian untuk informasi yang lebih akurat
Sumber: