Ketua KPU Pontianak, David Teguh, mengungkapkan bahwa pasangan nomor urut dua, Mulyadi dan Harti Hartidjah, memperoleh 50.565 suara. "Alhamdulillah, rekapitulasi suara tingkat Kota Pontianak selesai pada 1 Desember 2024," katanya saat konferensi pers di Pontianak, Senin.
David juga menjelaskan bahwa pengguna hak pilih dalam Pilkada 2024 tercatat sebanyak 261.182 orang, yang terdiri dari 120.047 laki-laki dan 141.135 perempuan. Jumlah ini setara dengan tingkat partisipasi sebesar 53 persen dari total 489.208 pemilih yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Proses rekapitulasi suara berjalan lancar berkat kerja sama berbagai pihak. Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan semua elemen yang memastikan demokrasi berjalan aman dan kondusif," tambahnya.
BACA JUGA: Pontianak Night Market 2024: Meriahkan Alun-Alun Kapuas dengan Bazar, Hiburan, dan Dukungan untuk UMKM!
Pada pemilihan gubernur untuk wilayah Kota Pontianak, pasangan nomor urut dua, Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan, unggul dengan 119.926 suara. Pasangan Sutarmidji dan Didi Haryono, yang mengusung nomor urut satu, mendapatkan 118.144 suara, sementara Muda Mahendrawan dan Jakius Sinyor memperoleh 15.009 suara.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, mengapresiasi penyelenggara Pilkada serta semua pihak yang terlibat.
“Kami berterima kasih kepada KPU dan Bawaslu atas dedikasi memastikan proses demokrasi berjalan transparan dan lancar,” ujarnya.
Edi juga mengajak masyarakat untuk mendukung hasil Pilkada dengan semangat persatuan.
“Pilkada bukan sekadar kontestasi politik, tetapi momentum bersama untuk membangun Pontianak yang lebih baik di masa depan,” tuturnya.
Pilkada Kota Pontianak 2024 melibatkan 904 TPS yang tersebar di 29 kelurahan dari enam kecamatan. Dengan berakhirnya rekapitulasi, masyarakat diharapkan bersatu mendukung pemerintahan baru demi kemajuan Pontianak.