Profil Ria Norsan, Gubernur Kalbar Terpilih di Pilkada 2024 untuk Masa Jabatan Periode 2025-2030
Profil Gubernur Kalbar terpilih untuk periode 2025-2030, Ria Norsan.-Dok. Pontianak Info Disway-
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Ria Norsan, yang maju bersama pasangannya Krisantus Kurniawan dengan nomor urut 3 dalam Pilkada Kalbar 2024, berhasil memenangkan pemilihan berdasarkan hasil hitung cepat sementara dengan perolehan 52,36% suara. Pengundian nomor urut pasangan calon dilakukan oleh KPU Provinsi Kalbar pada Senin (23/9/2024), dan pemungutan suara dilaksanakan pada 27 November 2024, dengan rekapitulasi hasil yang dijadwalkan rampung pada 16 Desember 2024.
Latar Belakang dan Pendidikan
Ria Norsan lahir di Singkawang, 17 Desember 1967, dan sejak muda sudah tertarik dengan politik dan pemerintahan. Ia menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Tanjungpura (1990-1994), melanjutkan S2 di Universitas Tarumanegara (1998-2000), dan meraih gelar doktor di Universitas Tanjungpura (2001-2004).
Untuk memperkuat kemampuannya, ia juga mengikuti pendidikan informal, termasuk Penataran P4 dan Lemhanas RI Angkatan 3 pada 2010. Pendidikan ini melengkapi pengetahuannya dalam bidang politik dan administrasi pemerintahan.
BACA JUGA: Gubernur Terpilih, Ria Norsan Kirim Karangan Bunga dan Tumpeng untuk Sutarmidji
Karier Politik
Ria memulai kariernya sebagai PNS di Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (1989-1998). Ia kemudian terjun ke dunia politik dengan menjabat sebagai Bupati Pontianak (2009-2014) dan Bupati Mempawah (2014-2019).
Kesuksesannya di tingkat daerah membawanya menjadi Wakil Gubernur Kalbar mendampingi Sutarmidji (2018-2023). Selain jabatan pemerintahan, ia aktif di organisasi seperti Gapensi Kalbar (2005-2009) dan pernah menjadi Ketua DPRD Kalbar dari Partai Golkar (2017-2020).
Maju Cagub dengan PDIP
Setelah masa jabatannya sebagai Wakil Gubernur, Ria Norsan memutuskan mencalonkan diri sebagai Gubernur Kalbar untuk periode 2025-2030 dengan dukungan PDIP, PPP, dan Hanura. Langkah ini menandai perubahan besar dalam karier politiknya, mengingat ia sebelumnya merupakan tokoh penting Partai Golkar di Kalbar.
BACA JUGA: Demokrasi Sehat di Kalbar: Muda-Jakius Apresiasi Kemenangan Norsan-Krisantus
Keputusannya untuk bergabung dengan PDIP diwarnai spekulasi politik, namun langkah ini mencerminkan ambisi dan komitmennya melayani masyarakat Kalbar dengan cakupan lebih luas. Dengan dukungan partai besar, Ria berhasil meraih kepercayaan mayoritas masyarakat Kalbar untuk melanjutkan pengabdiannya.
Sebagai gubernur terpilih, Ria Norsan diharapkan membawa perubahan signifikan dalam pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat. Masa jabatan 2025-2030 menjadi tantangan baru untuk mewujudkan visi besar bagi provinsi tersebut.
Sumber: