Rentcar MaC
Mau iklan?

Debat ke-2 Pilkada Sintang 2024: Merajut Masa Depan dari Desa yang Terkoneksi dan Sejahtera

Debat ke-2 Pilkada Sintang 2024: Merajut Masa Depan dari Desa yang Terkoneksi dan Sejahtera

Ketua KPU Sintang Edi Santoso saat sampaikan sambutan Debat ke-2 Pilkada Kabupaten Sintang 2024.-Dok. Pontianak Info Disway-Youtube

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, SINTANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang sukses menyelenggarakan debat kandidat Bupati dan Wakil Bupati Sintang 2024, Sabtu 16 November 2024, yang berlangsung pada malam penuh antusiasme. Acara ini diikuti oleh tiga pasangan calon serta dihadiri oleh tamu undangan, panelis, dan moderator, dengan partisipasi luas masyarakat melalui siaran RRI Sintang dan kanal YouTube resmi KPU Sintang.

Ketua KPU Sintang, Edi Susanto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung tahapan Pilkada hingga saat ini. Ia menekankan pentingnya debat ini sebagai wadah untuk mengenalkan visi, misi, dan program kerja para kandidat kepada masyarakat.

“Tema yang kami angkat adalah merajut dan membangun Sintang dari desa yang terkoneksi, berwawasan lingkungan, toleran, dan sejahtera. Tema ini mencerminkan tantangan sekaligus harapan bagi Sintang,” ujar Edi.

Dalam sambutannya, Edi menyoroti beberapa masalah mendasar yang masih dihadapi Kabupaten Sintang, seperti sulitnya akses jalan, ketiadaan listrik di beberapa wilayah, dan keterbatasan jaringan internet.

BACA JUGA: Pasangan Hero di Debat Publik Pilkada Sintang 2024: Wujudkan Sintang Religius, Maju, dan Berkeadilan

“Ini adalah tantangan bersama yang membutuhkan perhatian serius. Kita harus bahu-membahu membawa perubahan demi masa depan Sintang yang lebih baik,” tegasnya. 

Debat yang mempertemukan pasangan calon Didit Surahmayadi – Melkianus, Heri Jamri-Supranto, dan Gregorius Herkulanus Bala – Florensius Ronny berlangsung dengan harapan agar para kandidat menyampaikan ide dan gagasan mereka secara santun dan elegan. Ketua KPU juga mengajak masyarakat menyambut Pilkada dengan damai, menghindari hoaks, dan tidak terjebak dalam ujaran kebencian. 

“Siapapun yang terpilih nantinya akan menjadi pemimpin seluruh masyarakat Sintang. Mari kita jaga semangat persatuan dan kebersamaan,” ungkapnya. 

Dalam persiapan teknis, Edi menyampaikan bahwa KPU Sintang telah memastikan seluruh logistik Pilkada akan tiba tepat waktu di 1.038 TPS yang tersebar di 406 desa dan kelurahan di 14 kecamatan. Ia menegaskan komitmen KPU dalam mewujudkan Pilkada yang adil dan berintegritas. 

“Dukungan semua pihak sangat kami butuhkan. Pemutakhiran data pemilih, pelatihan petugas TPS, dan distribusi logistik berjalan sesuai rencana, dengan target selesai satu hari sebelum pemungutan suara,” tambahnya. 

Edi menutup sambutannya dengan ajakan kepada masyarakat untuk hadir di TPS pada 27 November 2024 dan menggunakan hak pilih mereka dengan bijak. Debat ini menjadi momen penting dalam memberikan gambaran kepada masyarakat tentang arah pembangunan Sintang di masa depan.

Sumber: