Rentcar MaC
Mau iklan?

Sepak Bola Indonesia Berduka, Wartawan dan Komentator Senior Hardimen Koto Dikabarkan Meninggal Dunia

Sepak Bola Indonesia Berduka, Wartawan dan Komentator Senior Hardimen Koto Dikabarkan Meninggal Dunia

Hardimen Koto selaku Komentator dan Wartawan Senior Sepak Bola Indonesia yang dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu, 16 November 2024-idextratime-Instagram

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Pada Sabtu, 16 November 2024, dunia sepak bola Indonesia berduka atas kabar meninggalnya Hardimen Koto, seorang komentator dan pengamat sepak bola yang dikenal luas. Hardimen dikabarkan wafat di Banjarmasin, dengan berita duka ini telah tersebar melalui berbagai media sosial. Salah satu akun yang mengonfirmasi kabar ini adalah @jebreeetmedia, media khusus sepak bola yang cukup populer di kalangan penggemar olahraga.

Jenazah almarhum telah dibawa ke Jakarta untuk disemayamkan di rumah duka Bapak Nurdiyanto atau Yeyen Novel di Jalan Teluk Jakarta Blok C.1 No. 12A, Kavling AL, Duren Sawit, Jakarta Timur. Hingga berita ini diturunkan, pihak Pontianak Disway masih melakukan penelusuran lebih lanjut untuk memastikan kebenaran informasi yang beredar ini.

BACA JUGA:Usai Mebantai Indonesia, Pelatih Jepang Ungkap Kunci Kemenangan Samurai Biru

Profil dan Karier Cemerlang Hardimen Koto

Hardimen Koto, pria asal Padang, Sumatera Barat, dikenal sebagai wartawan, analis, dan komentator sepak bola yang memiliki karier panjang dan berwarna. Sejak awal menekuni dunia jurnalistik, ia memfokuskan diri pada bidang olahraga, terutama sepak bola, yang menjadi kecintaannya.

Karier jurnalistiknya dimulai dari dua media lokal di Padang, Harian Semangat dan Harian Singgalang. Kesungguhan dan dedikasinya membawa Hardimen hijrah ke Jakarta untuk bergabung dengan Tabloid Olahraga BOLA di bawah naungan Kelompok Kompas Gramedia. Bersama BOLA, ia menjelajahi berbagai negara di Asia, Eropa, dan Afrika untuk meliput turnamen sepak bola bergengsi.

Tidak hanya meliput turnamen seperti Piala Dunia, Piala Eropa, dan Piala Asia, Hardimen juga mencatat sejarah sebagai wartawan Indonesia pertama yang meliput Piala Afrika di Tunisia. Perjalanan jurnalistiknya mencakup pengalaman meliput liga-liga top Eropa serta event olahraga besar seperti Olimpiade, Asian Games, dan SEA Games.

BACA JUGA:Erick Thohir Siap Mundur Pasca Kekalahan Telak Indonesia dari Jepang

Dedikasi di Dunia Penyiaran dan Manajemen Sepak Bola

Selain menjadi wartawan, Hardimen juga dikenal sebagai broadcaster profesional. Ia sempat bergabung dengan Trans TV sebagai host dan presenter, terutama dalam liputan olahraga internasional seperti Piala Thomas dan Uber. Di dunia penyiaran, ia menjadi sosok penting dalam program olahraga di berbagai stasiun televisi nasional, termasuk Indosiar, tvOne, dan SCTV.

Kepakaran Hardimen di bidang sepak bola membawanya mendirikan Soccerindo Sport Agency, perusahaan yang bergerak di bidang manajemen pemain sepak bola profesional. Ia juga memberikan jasa konsultasi manajemen klub sepak bola dengan pendekatan profesional tanpa menggunakan dana APBD.

Tidak hanya itu, Hardimen aktif sebagai kolumnis tetap di sejumlah media olahraga, termasuk supersoccer.co.id dan Tempo. Karyanya di bidang komunikasi pemasaran melalui theWinners juga meliputi produksi buku-buku otobiografi dan iklan visual.

BACA JUGA:Pasca Dihajar Jepang, Tagar #styout Menggema di Media Sosial

Warisan Besar untuk Sepak Bola Indonesia

Sumber: