Rentcar MaC
Mau iklan?

Paslon Abdul-Irwan Soroti Kesiapan Bandara Singkawang saat Debat Publik Pilkada 2024

Paslon Abdul-Irwan Soroti Kesiapan Bandara Singkawang saat Debat Publik Pilkada 2024

Paslon Abdul-Irwan saat sesi debat Pilkada Kota Singkawang 2024.-Dok. Pontianak Info Disway-

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, SINGKAWANG - Debat calon Walikota dan Wakil Walikota SINGKAWANG yang digelar di Hotel Swiss-Belinn SINGKAWANG pada Jumat malam berlangsung panas, khususnya dalam segmen tanya jawab dan sanggahan antar pasangan calon (paslon). Salah satu momen menarik datang dari Paslon 1, Abdul-Irwan, yang memberikan sorotan tajam terhadap kesiapan Bandara SINGKAWANG.

Dalam tanggapannya, Abdul menyoroti sejumlah isu terkait Bandara Singkawang yang baru saja diresmikan oleh Presiden Jokowi. Ia mempertanyakan efektivitas peresmian tersebut, terutama dalam hal realisasi penerbangan yang dijanjikan.

“Terkait Bandara Kota Singkawang, saya dengar kemarin Presiden Jokowi sudah meresmikan, namun tidak terbang. Dan ini juga mau terbang tanggal 22 katanya mau terbang. Namun, kita lihat, seperti apa? Apakah bisa menjual tiket pada tanggal 22? Dan ini semua kita harus pikirkan bersama. Apakah itu yang harus kita lakukan?” ungkap Abdul dalam sesi debat.

Ia juga menyoroti tantangan logistik dan infrastruktur yang menurutnya masih jauh dari memadai.

BACA JUGA: Paslon 1 Abdul-Irwan Usung Konsep Wisata Berkelanjutan dan Peningkatan Pelayanan Publik

“Saat ini perlu diketahui, agar bandara itu bisa terbang ke Kota Singkawang, perlu dana besar untuk penerbangan. Tanpa itu, omong kosong akan bisa terbang ke Kota Singkawang. Sekarang diketahui, dalam masa panjang untuk bandara, sekitar 10.100 meter, sampai saat ini, jalan itu masih jalan tanah,” tegas Abdul.

Menurutnya, perencanaan yang matang dan terukur sangat penting untuk memastikan keberlanjutan proyek besar seperti bandara.

“Makanya itu, saya pikir, program kami ke depan selalu berpikir bahwa visi kami terrencana, terukur antaranya, dan terukur waktunya. Artinya, kalau pesawat terbang, harus terbang. Kalau lusa, ya lusa, harus terbang. Itulah keinginan kami dan keinginan warga Kota Singkawang,” tambahnya.

Pernyataan tersebut langsung memicu respons dari paslon lain yang menyebut kritik Abdul-Irwan terlalu skeptis terhadap pembangunan infrastruktur yang sedang berjalan. Namun, Abdul-Irwan tetap teguh pada argumennya, menekankan bahwa pembangunan infrastruktur harus realistis dan berbasis kebutuhan warga.

Sumber: