Mahasiswa Pontianak Gelar Aksi : Adhitya Pangestu Tampil Beda Bagikan Rokok di Tengah Protes RUU Pilkada
Aksi solidaritas unik yang dilakukan oleh Aditya Pangestu Putra S. SI, dengan semangat perjuangan membagikan rokok kepada para peserta aksi sebagai bentuk dukungan di gedung DPRD Kalbar, Jumat 23 Agustus 2024.-Pontianak Disway-Kamera
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Ratusan masyarakat Kota Pontianak lebih khususnya mahasiswa dari berbagai universitas melakukan aksi di gedung DPRD Kalbar, Jumat 23 Agustus 2024.
Massa aksi yang mayoritasnya terdiri dari mahasiswa memulai aksi mereka sejak pagi hari dengan melakukan long march dari kampus-kampus mereka menuju kantor DPRD Kalbar.
Dalam aksi tersebut, selain protes terhdap RUU Pilkada, perhatian publik juga tertuju pada aksi solidaritas unik yang dilakukan oleh Adhitya Pangestu Putra dengan merefleksikan semangat perjuangan membagikan rokok kepada para peserta aksi sebagai bentuk dukungan.
Moment Adit saat membagikan rokok kepada para Peserta Aksi dan sekaligus menyampaikan bahwa tindakan tersebut merupakan bentuk solidaritas tanpa pamrih.-Pontianak Disway-Kamera
Adit sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa tindakan tersebut merupakan bentuk solidaritas tanpa pamrih. “Ini murni bentuk solidaritas untuk mendukung teman-teman seperjuangan. Kami mungkin tidak saling kenal, tapi kami memiliki tujuan yang sama untuk menjaga demokrasi,” ujar Adit.
BACA JUGA:Ratusan Mahasiswa Serukan Aksi di Gedung DPRD Kalbar, Belum Temukan Titik Terang!
Dalam kesempatan yang sama, Adit menanggapi berbagai pandangan tentang motif di balik aksi solidaritas ini. “Mungkin ada yang menganggap pembagian rokok ini memiliki kepentingan tertentu atau ditunggangi, tapi saya tegaskan bahwa ini murni niat pribadi untuk membantu dan mendukung rekan-rekan dalam aksi,” tegas Adit.
Kemudian, ia juga menjelaskan keputusan untuk membagikan rokok, bukan makanan atau minuman. “Minuman ada cuma gak direkam aja, kalau nasi bungkus saya yakin teman-teman sudah makan dan juga saya gerah kalau massa aksi dikatain panasbung atau pasukan nasi bungkus, jadi saya putuskan untuk support rokok saja karena saya yakin pasti semua senang dan terbantu,” kata Adit.
Sumber: harian disway kalbar