Rentcar MaC
Mau iklan?

Ratusan Masyarakat Kota Pontianak Serukan Aksi di Gedung DPRD Kalbar, Ini Tanggapannya!

Ratusan Masyarakat Kota Pontianak Serukan Aksi di Gedung DPRD Kalbar, Ini Tanggapannya!

Ratusan masyarakat Kota Pontianak saat melakukan aksi di gedung DPRD Kalbar, Jumat 23 Agustus 2024-lbhkalbar-Instagram

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Ratusan warga Kota Pontianak lebih khususnya mahasiswa dari berbagai universitas melakukan aksi dalam "Digulis Memanggil" di Tugu Digulis dan gedung DPRD Kalbar, Jumat 23 Agustus 2024.

Massa aksi yang mayoritasnya terdiri dari mahasiswa memulai aksi mereka sejak pagi hari dengan melakukan long march dari kampus-kampus mereka menuju kantor DPRD Kalbar.

Bermodalkan membawa spanduk dan poster bertuliskan penolakan terhadap RUU Pilkada, mereka meneriakkan yel-yel menolak kebijakan yang dianggap tidak berpihak kepada kepentingan rakyat.

Adapun semua elemen masyarakat di Kota Pontianak memberikan beberapa tuntutan, diantaranya :

BACA JUGA:Kalbar Darurat! Masyarakat Kota Pontianak Lakukan Seruan Aksi di Tugu Digulis Pontianak

1.Presiden dan DPR menghentikan pembahasan revisi UU Pilkada dan mematuhi putusan MK.

2. Mendorong KPU untuk mengikuti keputusan MK dengan mengeluarkan PKPU.

3. Presiden dan DPR tidak mengesahkan UU Pilkada.

Para mahasiswa berpendapat bahwa RUU Pilkada akan menghilangkan hak demokrasi masyarakat dalam memilih kepala daerah secara langsung.

BACA JUGA:Indonesia Darurat Demokrasi, Masyarakat Kota Pontianak Serukan Aksi Konsolidasi di Sekretariat LPM Untan

"RUU ini merupakan langkah mundur dalam proses demokrasi di Indonesia. Kami tidak ingin kepala daerah dipilih oleh DPRD karena hal ini rentan terhadap praktik korupsi dan politik uang," kata salah satu orator dalam aksi tersebut.

Aksi yang dilakukan mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian untuk memastikan demonstrasi berjalan damai. Aksi ratusan Mahasiswa ini diterima dua Anggota DPRD Provinsi, Anggel dari PDI Perjuangan dan Sueb dari Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Keduanya menanggapi dan mengapresiasi aksi mahasiswa Kalbar yang juga peka dengan hukum dan aspirasi masyarakat.

Anggel sendiri mengatakan saat ini seluruh anggota DPRD dan Pimpinan sedang tidak berada di tempat dan sedang melaksanakan tugas mereka masing-masing.

Sumber: pontianaknews.com