Rumah Habis Terbakar, Rusmiati Menangis Dapat Bantuan dari PMI Melawi

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, MELAWI - Rusmiati (52) warga Dusun Nusa, Desa Nusa Pandau, Kecamatan Nanga Pinoh, Melawi ini mendapatkan musibah kebakaran rumah tempat ia tinggal. Kobaran api pada tanggal 10 Juli 2024 lalu tidak menyisakan satu barang pun ia punya, kecuali pakaian yang dipakai.

Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Melawi pun segera mengirim bantuan untuk kebutuhan pokok Rusmiati sehari-hari. Atas bantuan tersebut, Rusmiati merasa sangat terbantu atas musibah yang Ia alami.

Sambil menangis menerima bantuan dari tim PMI Melawi, Ia pun mengucapakan terima kasih kepada Ketua PMI Melawi yang cepat tanggap melihat penderitaan yang dapatkan.

"Saya ucapkan terima kasih pada Bu Ketua PMI Melawi yang juga Istri dari Pak Bupati Melawi atas kepedulian nya kepada saya. Bantuan ini sangat saya harapkan untuk mengurangi beban yang saya hadapi,"ungkapnya sambil meneteskan air mata pada Jumat (12/7/2024).

BACA JUGA:Demi Wujudkan Indonesia Emas, Kapolresta Pontianak Adakan OPS Patuh Kapuas 2024

Rusmiati hanya tinggal sendirian, dikarenakan suaminya sudah meninggal dunia selama 8 tahun dan anak-anak nya sudah bekerja dan ikut suaminya masing-masing. Kerugian yang Ia alami kurang lebih mencapai Rp 200 juta.

"Tidak ada satu barang pun yang selamat, baik itu berkas surat menyurat dan barang-barang lainya. Kalau dihitung kurang lebih sekitar Rp 200 juta rupiah yang hilang begitu saja,"ucapnya.

Menurut Ia, api tersebut tidak tahu asalnya darimana. Ketika Ia lagi ke kebun, tiba-tiba ada salah satu keluarganya bilang rumahnya kebakaran.

"Sekitar jam 09.00 Wib api itu mulai melahap rumah saya, saya pun ketika mendapatkan informasi tersebut langsung pulang untuk melihatnya, sampai di rumah api sudah begitu besar, jadi saya dan warga sekitar tidak ada yang berani untuk menyelamatkan barang-barang yang ada,"terangnya.

Sementara itu, Ketua PMI Melawi, Raisya Sarbina mengatakan bantuan ini adalah bentuk kepedulian PMI dan Pemkab Melawi yang selalu ada tengah-tengah masyarakat yang mengalami musibah.

"Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban Ibu Rusmiati atas musibah yang dialaminya. Sampaikan permohonan maaf saya kepada Ibu Rusmiati karena tidak bisa memberikan secara langsung, dikarena ada kegiatan yang harus juga saya hadiri,"ucap Raisya saat diwawancara Via WhatsApp. 

Sumber: disway kalbar