DCFL 2025: Program Literasi Digital dan Finansial, Didukung Penuh oleh U.S. Embassy dan American Corner

“The sessions were thoughtfully designed and highly relevant… Participants were encouraged to explore inclusive and ethical leadership practices through their own unique lens, as well as provided tools for identifying and promoting their unique talents and value in the workplace.”

"Sesi-sesinya dirancang dengan cermat dan sangat relevan. Peserta didorong untuk mengeksplorasi praktik kepemimpinan inklusif dan etis melalui sudut pandang mereka sendiri, serta dibekali alat untuk mengenali dan mempromosikan talenta serta nilai unik mereka di tempat kerja."

Dr. Deb sapaan akrabnya juga menilai pendekatan program ini memberikan dampak nyata bagi peserta, bahkan sejak awal karier mereka.

--

Kesan Penulis

Sebagai peserta, acara ini memberikan atmosfer baru yang menyegarkan dengan ilmu-ilmu mengenai finansial, tidak hanya terbatas pada keuangan tapi juga meluas, memberikan wawasan baru dan disesuaikan dengan perkembangan jaman, topik-topik seperti AI dalam pekerjaan, pengendalian diri melalui mengenal psikologi sendiri, bagaimana mengembangkan karir, dan bagaimana membentuk jiwa entrepreneur yang tahan banting "in this economy".

Selama 3 hari workshop berlangsung tidak hanya dihadapkan dengan narasumber yang “oke punya” tapi juga dipertemukan dengan peserta lain yang tidak kalah hebatnya, seperti seorang guru, entrepreneur muda, dokter, Engineer, HRD dan berbagai macam orang yang merupakan profesional di bidangnya masing-masing tentu hal ini menambah wawasan baru dengan bertukar pikiran, bertukar cerita segala pengalaman yang telah mereka hadapi di sepanjang karirnya.

Terakhir dari penulis, tentu saja berharap agar program ini dapat berlanjut seterusnya membawa para anak muda menjadi lebih sadar digital dan finansial, sehingga kedepannya lebih banyak peluang-peluang di masa yang akan datang dapat dimaksimalkan dengan baik.

Harapan dan Kelanjutan

Sukarti berharap alumni DCFL 2025 mampu menjadi agen perubahan, tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga komunitasnya. Oleh karena itu, pada bulan Agustus mendatang, mereka akan menjalankan proyek komunitas bernama “Alumni Give Back” sebagai bentuk kontribusi balik peserta kepada masyarakat.

Sumber: