Cara Buat Pelanggan "Rusuh" Membeli Lewat Strategi FOMO Marketing

--
Gunakan elemen visual seperti badge “tersisa sedikit”, timer hitung mundur, atau warna mencolok seperti merah dan oranye untuk menekankan urgensi.
Elemen seperti ini secara psikologis akan mempercepat keputusan pelanggan.
(Jika belum punya sumber daya atau skill untuk merancang visual seperti ini, kamu bisa memanfaatkan jasa freelancer di Sribu!)
Hati-Hati, Jangan Bangun FOMO yang Palsu
Strategi ini bisa gagal total, atau bahkan berdampak buruk terhadap image brand, jika kamu menggunakannya secara berlebihan dan tidak jujur, misalnya seperti:
- Terus memperpanjang promo “hari terakhir” setiap minggu
- Mengklaim stok terbatas, padahal selalu tersedia
- Menampilkan notifikasi pembelian palsu
Pelanggan sekarang bersifat lebih kritis dan cepat kehilangan kepercayaan terhadap brand yang terlalu memaksakan kesan kelangkaan.
Kesimpulan
Pelanggan yang lambat mengambil keputusan bukan berarti tidak tertarik dengan penawaran Anda.
Mereka hanya butuh dorongan emosional dan logis untuk segera mengambil tindakan—dan FOMO marketing bisa memberikan alasan tersebut!
Namun, keberhasilan strategi ini bukan hanya soal kalimat seperti “terbatas” atau “hanya hari ini”.
Eksekusinya harus didukung dengan kejujuran, pengalaman pengguna yang baik, dan eksekusi visual yang meyakinkan.
Jika kamu ingin membangun strategi FOMO yang bekerja dengan efektif dan tidak terasa memaksa, Sribu bisa jadi partner terbaik kamu untuk membantu.
Mulai dari copywriter, desainer, hingga developer website—semua bisa membantu kamu menciptakan urgensi yang nyata dan meningkatkan konversi penjualan.
Tentang PT Sribu Digital Kreatif
Sribu adalah platform yang menghubungkan bisnis dengan freelancer terkurasi untuk berbagai kebutuhan bisnis seperti desain grafis, pengembangan web, penulisan, pemasaran digital, dan banyak lagi. Berdiri sejak 2012, Sribu telah menjadi mitra terpercaya bagi ribuan bisnis di Indonesia, membantu mereka mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Sribu juga tersedia di aplikasi Play Store dan App Store.
Sumber: vritimes.com