Wali Kota Pontianak Tekankan ASN Rutin Perbarui Data Statistik

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengingatkan kepada perangkat kelurahan untuk mengupdate data statistik secara berkala-Pontianak Disway-dokumen istimewa
PONTIANAKINFO.COM, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menekankan kepada seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan pentingnya memperbarui data statistik secara berkala. Hal ini ia sampaikan saat membuka rangkaian kegiatan Sosialisasi dan Pencanangan Kelurahan Cinta Statistik (Cantik) Kota Pontianak Tahun 2025 di Aula Rohana Muthalib, Kantor Bapperida Kota Pontianak.
"Para ASN, terutama lurah saya harap dapat menghimpun data yang akurat tentang perkembangan data di kelurahannya. Ini bisa melibatkan RT/RW di kelurahannya masing-masing untuk menghimpun data statis dan dinamis," tegas Wali Kota, pada Rabu, 14 Mei 2025.
Edi menuturkan, jika data-data tersebut rutin divalidasi dan diupdate, ini akan memudahkan lurah itu sendiri dan Pemkot Pontianak untuk membuat program yang dapat mengatasi berbagai masalah yang ada di kelurahan tersebut.
"Sejauh ini sudah dilakukan, tapi belum optimal. Kalau kita terbiasa dengan data, ini akan memudahkan kita. Apapun masalah dan programnya bisa kita telusuri dengan data yang valid," terang Edi.
BACA JUGA:Pembekalan bagi ASN Satpol PP dan Dishub Kota Pontianak, Siap Tegakkan Perda
Edi mencontohkan, misalnya pada saat waktu tahun ajaran baru pendaftaran masuk sekolah. Dengan data yang valid, pemerintah bisa mengetahui ada berapa anak yang sudah harus masuk sekolah, dengan melihat data anak usia 6 tahun ke atas. Kemudian, hal ini bisa dikaitkan dengan kapasitas sekolah, apakah mencukupi atau tidak untuk menerima murid baru.
"Kalau tidak mencukupi, kita bisa menyampaikan kebutuhan akan ruang kelas dan semacamnya," ungkapnya.
Edi memastikan bahwa menurutnya semua data adalah prioritas. Terlebih ada beberapa data seperti data kependudukan, data sosial, dan data lainnya yang bersifat dinamis. Untuk itu, Edi berharap seluruh lurah di Kota Pontianak dapat memahami tugas dan fungsi terkait perbaruan data secara berkala.
"Lurah dan jajarannya harus terbiasa bekerja dengan basis data. Sehingga nantinya dapat mengkompilasi atau menghimpun data-data yang ada di kelurahan masing-masing," harapnya.
BACA JUGA:Ulang Tahun PDAM Pontianak ke-50, Edi Minta Pelayanan Optimal dan Respons Cepat
Sebelumnya, program pencanagan Kelurahan Cantik sudah memasuki tahun ke tiga di Kota Pontianak. Di mana pada tahun 2023, Kelurahan Parit Tokaya dan Kelurahan Banjar Serasan dipilih menjadi perwakilan program Kelurahan Cantik. Sedangkan di tahun 2024 Kelurahan Sungai Jawi menjadi perwakilan Kota Pontianak di program ini. Di tahun 2025, Kelurahan Parit Mayor dan Sungai Beliung terpilih menjadi perwakilan Kota Pontianak dalam program ini.
Sumber: