Telkom Singkawang Hadiri Rapat Penataan Jaringan Kabel Bersama Pemkot Singkawang

Telkom Singkawang Hadiri Rapat Penataan Jaringan Kabel Bersama Pemkot Singkawang--
PONTIANAKINFO.COM,Singkawang – Telkom Singkawang menghadiri undangan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang dalam agenda rapat koordinasi yang membahas penataan jaringan kabel telekomunikasi yang melintas di jalur milik Pemkot. Rapat ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Singkawang, Tjong Chui Mie, dan dihadiri oleh sejumlah stakeholder serta instansi terkait yang memiliki kewenangan maupun kepentingan dalam pengelolaan infrastruktur jaringan di wilayah kota, pada Senin (5/5).
BACA JUGA:Dari Kalimantan untuk Indonesia: Mahasiswa Jadi Agen Perubahan Lewat Innovillage Telkom
Dalam rapat tersebut, Telkom Singkawang diwakili oleh Head of Telkom Daerah Singkawang, Andi Naufal, serta perwakilan dari Telkom Akses, HSA Yusril Ehza. Pertemuan berlangsung di ruang meeting Pemkot Singkawang dan berjalan dalam suasana terbuka serta konstruktif. Diskusi yang terjadi menyoroti pentingnya sinergi antara pihak pemerintah dan pelaku industri telekomunikasi demi menciptakan lingkungan kota yang lebih tertata.
Wali Kota Singkawang dalam sambutannya menyampaikan keprihatinan atas kondisi kabel jaringan yang tampak semrawut di sejumlah titik, khususnya di jalur-jalur utama kota. Keberadaan kabel yang tidak tertata dengan baik dinilai dapat mengganggu estetika kota, membahayakan pengguna jalan, serta menurunkan citra Singkawang sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Kalimantan Barat. Oleh sebab itu, penataan kabel ini menjadi salah satu prioritas dalam penataan ruang kota.
BACA JUGA:Sinergi BUMN Terus Berlanjut, Telkom dan Pelindo II Digitalisasi Layanan Pelabuhan
Tjong Chui Mie menegaskan bahwa penataan kabel—baik yang berada di atas tiang maupun di bawah tanah—akan dilakukan secara bertahap dan terencana. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa proses tersebut tidak mengganggu layanan telekomunikasi yang berjalan, sekaligus meminimalkan potensi kerusakan jaringan. Dalam implementasinya, Pemkot berharap seluruh penyedia layanan, termasuk Telkom, dapat aktif terlibat dan mendukung langkah ini dengan solusi yang tepat.
Lebih lanjut, Wali Kota menambahkan bahwa upaya penataan ini bukanlah pekerjaan yang ringan, karena membutuhkan koordinasi lintas sektor serta dukungan pembiayaan yang memadai. Oleh karena itu, strategi yang dirancang bersifat jangka panjang dan berorientasi pada hasil yang berkelanjutan. Pemerintah membuka ruang kerja sama yang luas dengan seluruh stakeholder demi menciptakan lingkungan kota yang tertib, aman, dan mendukung perkembangan ekonomi serta pariwisata melalui infrastruktur telekomunikasi yang lebih baik.
Sumber: