Backlink
Rentcar MaC

PMI Pontianak Latih 300 Relawan PMR Hadapi Kebakaran, Wako Tekankan Pentingnya APAR

PMI Pontianak Latih 300 Relawan PMR Hadapi Kebakaran, Wako Tekankan Pentingnya APAR

PMI Kota Pontianak bersama para siswa-siswi dan Pemerintah Kota Pontianak dalam kegiatan pelatihan situasi kebakaran darurat, Sabtu 26 April 2025-Pontianak Disway-dokumen istimewa

BACA JUGA:Cegah KIPI dengan Langkah Tepat, RSUD SSMA Pontianak Edukasi Pentingnya Imunisasi Aman untuk Anak

Wakil Ketua Bidang Bantuan Bencana PMI Kota Pontianak, AKBP Purn Syarifah Salbiah menerangkan, PMI Kota Pontianak menggelar pelatihan tanggap bencana yang melibatkan 300 peserta dari berbagai sekolah. 

“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan relawan muda dalam menghadapi situasi darurat, khususnya bencana kebakaran,” terangnya.

Menurut Salbiah, pelatihan ini difokuskan pada langkah-langkah awal penanganan bencana, seperti evakuasi korban dan pemberian bantuan darurat, termasuk penggunaan masker dan oksigen dalam situasi tertentu. Pelatihan ini juga mencakup teori dan simulasi langsung di lapangan. Para peserta diberikan pengetahuan dasar tentang penanganan kebakaran, baik yang disebabkan oleh kompor maupun sumber lainnya. 

BACA JUGA:Pemkot Pontianak Genjot Produksi Padi, Targetkan 800 Ton per Tahun

"Setelah menerima penjelasan teori, mereka juga akan mempraktikkan apa yang telah dipelajari secara langsung," katanya.

Kegiatan ini tidak hanya terbatas pada pelatihan tanggap bencana, PMI Kota Pontianak juga memiliki berbagai program untuk siswa, seperti edukasi teman sebaya dan keterlibatan dalam kegiatan PMI lainnya. 

"Kami berharap para relawan muda ini dapat mengambil langkah pertama yang tepat dalam penanganan bencana dan terus mendukung kegiatan PMI," ucapnya.

Satu di antara peserta pelatihan, Putri Ramadanti, anggota PMR SMK SMTI Pontianak mengungkapkan antusiasnya setelah mengikuti pelatihan gabungan dalam penanganan darurat bencana, termasuk kebakaran. Baginya, banyak manfaat yang ia peroleh selama mengikuti pelatihan ini, termasuk cara menangani situasi darurat kebakaran.

BACA JUGA:Cegah Banjir, Wako Pontianak Edi Kamtono Pimpin Aksi Bersih-Bersih Parit

"Saya baru pertama kali mengikuti pelatihan seperti ini, dan saya merasa senang sekali. Banyak hal yang saya pelajari, seperti cara menggunakan APAR dan teknik memadamkan api, bahkan dengan satu jari," ungkapnya.

Pelatihan ini, menurut Putri, memberikan manfaat besar bagi para peserta, khususnya dalam meningkatkan kesiapan menghadapi situasi kebakaran. Ia pun berencana untuk berbagi ilmu yang didapatkan kepada teman-temannya di sekolah.

"Saya sangat ingin menurunkan ilmu ini kepada teman-teman saya. Saya yakin manfaat dari pelatihan ini sangat besar, tidak hanya untuk saya, tetapi juga untuk orang-orang di sekitar saya," pungkasnya.

Sumber: