Lintasarta Perkuat Ekosistem AI Nasional melalui Semesta AI dengan Dukungan dari Program NVIDIA Inception

--
Jakarta, 20 Maret 2025 – Lintasarta, sebagai AI Factory di bawah naungan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Group, semakin memperkuat komitmennya dalam mendorong akselerasi adopsi kecerdasan artifisial (AI) dengan menghadirkan Semesta AI, program pertama di Indonesia yang didukung kolaborasi dengan NVIDIA Inception yang merupakan sebuah program global yang dirancang untuk membina perusahaan rintisan (startup). Kolaborasi strategis dengan NVIDIA ini menegaskan komitmen Lintasarta dalam memberdayakan startup untuk mempercepat inovasi berbasis AI yang berdampak luas bagi industri nasional.
Sebagai satu-satunya NVIDIA Cloud Partner (NCP) di Indonesia, Lintasarta mendapatkan dukungan penuh dari NVIDIA untuk terus memperkuat ekosistem AI nasional. Semesta AI, sebagai bagian dari inisiatif gerakan AI Merdeka, bertujuan untuk membuka akses lebih luas terhadap pengembangan solusi AI inovatif menggunakan use case lokal yang ada di Tanah Air.
Semesta AI akan dipresentasikan di NVIDIA GTC 2025 di San Jose, California, Amerika Serikat, menyoroti peran Indonesia yang semakin berkembang dalam lanskap inovasi AI global. Acara ini mencakup diskusi industri bertajuk, “Bagaimana Indonesia Mewujudkan Platform AI Berdaulat yang dipimpin oleh Sektor Telekomunikasi untuk 270 Juta Pengguna.”
Semesta AI: Mengakselerasi AI untuk Indonesia
Semesta AI sebagai bagian dari NVIDIA Inception program menawarkan manfaat strategis bagi startup, antara lain:
· Bimbingan ahli dan mentor dari para profesional industri AI
· Dukungan teknis untuk pengembangan dan implementasi solusi AI
· Akses ke teknologi accelerated computing dari NVIDIA
· Peluang kolaborasi dengan perusahaan terkemuka di dalam jaringan Lintasarta
· Voucher GPU Merdeka hingga USD 15.000 untuk proyek AI terbaik
Startup yang tergabung dalam program ini harus menunjukkan skalabilitas solusi AI yang kuat serta potensi implementasi nyata di berbagai sektor industri nasional. Sejak diperkenalkan dalam peluncuran AI Merdeka bulan November lalu-yang di hadiri oleh 419 startup- hingga kini sudah lebih dari 150 startup dan Independent Software Vendor (ISV) yang telah mendaftarkan diri dalam Semesta AI. Dari jumlah tersebut, 10 startup dan ISV terbaik akan melangkah ke fase Black Belt, tahap akhir dari program ini.
Mendorong Inovasi AI Berkelanjutan
President Director & CEO Lintasarta, Bayu Hanantasena, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah nyata dari tujuan mulia Lintasarta dalam memberdayakan Indonesia untuk mempercepat pencapaian potensi digital bangsa.
“Melalui Semesta AI, kami ingin memberdayakan startup dan ISV di Tanah Air agar mampu menciptakan solusi AI yang tidak hanya inovatif, tetapi juga memiliki dampak nyata bagi industri dan perekonomian nasional. Untuk mendukung misi tersebut, kami akan terus membangun ekosistem digital yang kuat dan berkelanjutan di Indonesia”, ujar Bayu.
Sumber: vritimes.com