"Awalnya kami mendapat laporan dari petugas normalisasi saluran selokan Dinas PUPR Kota Pontianak yang sedang melaksanakan pengerjaan pembersihan saluran air menemukan potongan tubuh dari pinggang sampai kaki menggunakan celana biru," ungkapnya.
Selanjutnya pihaknya datang ke lokasi bersama Tim Inafis Polresta Pontianak untuk memastikan dan mengidentifikasi potongan tubuh tersebut.
Kemudian potongan tubuh tersebut dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Anton Sujarwo untuk dilakukan otopsi.
Tika, satu di antara saksi mengatakan, sebelumnya ada petugas yang sedang membersihkan parit dan mengangkat sampah dari parit.
Lalu, petugas tersebut mengangkat potongan tubuh bagian bawah manusia dari dalam parit.
Semula warga mengira yang diangkat adalah sampah, ternyata bagian tubuh manusia.
"Awalnya dikira sampah, pas diangkat ternyata mayat," kata Tika, yang bekerja tak jauh dari lokasi.
Setelah melakukan autopsi, pihak kepolisian sedang mengirim sampel DNA ke Jakarta untuk mengetahui identitas lengkap dari korban.