BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 14–20 November 2025

Jumat 14-11-2025,08:14 WIB
Reporter : Muhammad Zibi Alifiqri, S. Pd
Editor : Muhammad Zibi Alifiqri, S. Pd

PONTIANAKINFO.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan potensi hujan harian di Kalimantan Barat untuk periode Jumat, 14 November hingga Kamis, 20 November 2025. Berdasarkan pembaruan data pada Kamis, 13 November 2025 pukul 20.20 WIB, sebagian wilayah Kalbar diperkirakan mengalami hujan dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat dalam sepekan ke depan.

Pada 14 November 2025, peta menunjukkan warna kuning cukup dominan di wilayah pesisir barat dan sebagian daerah selatan Kalbar, seperti Bengkayang, Mempawah, Kubu Raya, Ketapang, dan Kayong Utara, yang menandakan potensi hujan sedang hingga lebat. Sementara kawasan tengah seperti Landak, Sanggau, Sekadau, dan Melawi cenderung mengalami hujan ringan dan berawan.

BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 13–15 November 2025

Memasuki 15–17 November 2025, intensitas hujan cenderung lebih merata di seluruh kabupaten/kota. Warna hijau muda pada peta prakiraan BMKG menunjukkan dominasi hujan ringan di banyak wilayah, termasuk Kota Pontianak, Singkawang, Sambas, Sanggau, Sintang, dan Kapuas Hulu. Meski demikian, beberapa titik tetap berpotensi mengalami hujan sedang, terutama di daerah yang berada dekat garis konvektif aktif di bagian selatan dan barat Kalbar.

Pada 18 hingga 20 November 2025, BMKG mencatat peningkatan hujan sedang di wilayah selatan seperti Ketapang dan Kayong Utara, ditandai dengan warna kuning di peta. Sebaliknya, wilayah tengah dan utara seperti Landak, Sekadau, Sintang, dan Kapuas Hulu lebih banyak mengalami hujan ringan. Kondisi berawan disertai potensi hujan sporadis masih mungkin terjadi di sekitar pesisir barat Kalbar.

BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 13–19 November 2025

Melihat kondisi atmosfer yang cukup basah, BMKG mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi genangan, banjir lokal, pohon tumbang, dan jalan licin, terutama pada hari-hari dengan intensitas hujan sedang hingga lebat. Aktivitas luar ruangan dan perjalanan darat diimbau disesuaikan dengan kondisi cuaca.

BMKG juga mendorong masyarakat untuk terus memantau perkembangan cuaca terbaru melalui kanal resmi karena pola hujan dapat berubah mengikuti dinamika atmosfer di wilayah barat Indonesia.

Kategori :