Telkom Kalbar Jajaki Kerja Sama Digitalisasi Distribusi dan Pemasaran Produk Pertanian

Rabu 14-05-2025,11:00 WIB
Reporter : Albertus N. C
Editor : Albertus N. C

PONTIANAKINFO.COM,Kubu Raya – Dalam rangka mendorong transformasi digital di sektor pertanian dan mendukung program ketahanan pangan nasional, Telkom Kalimantan Barat (Kalbar) melalui Account Manager Government Service (AM GS), Faris Rasyadi, melakukan kunjungan strategis ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Pontianak pada Selasa (6/5). Kunjungan ini menjadi langkah awal penjajakan kerja sama dalam layanan digital yang menyasar pada sistem distribusi dan pemasaran produk-produk pertanian serta pelaku UMKM di wilayah Kubu Raya dan sekitarnya.

 

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas dua fokus utama, yaitu digitalisasi jalur distribusi dan pemasaran hasil pertanian, serta rencana kolaborasi dalam pengembangan kapasitas pelaku UMKM lokal. Langkah ini sejalan dengan strategi nasional untuk mendorong modernisasi sektor pertanian melalui pendekatan berbasis teknologi dan penguatan kelembagaan pelaku usaha tani. Pendekatan ini diharapkan mampu memberikan nilai tambah pada proses produksi hingga distribusi hasil pertanian secara berkelanjutan.

BACA JUGA:Telkom Singkawang Hadiri Rapat Penataan Jaringan Kabel Bersama Pemkot Singkawang

Salah satu inisiatif yang ditawarkan Telkom adalah pemanfaatan Logee, sebuah platform digital milik Telkom yang dirancang untuk mendukung distribusi logistik secara efisien. Tidak hanya berfungsi sebagai platform transportasi barang, Logee juga memiliki fitur pemasaran digital yang memungkinkan produk-produk lokal lebih mudah menjangkau konsumen di pasar yang lebih luas, baik dalam skala regional maupun nasional. Kolaborasi ini berpotensi besar mendorong akselerasi ekonomi digital di wilayah Kubu Raya.

 

Telkom menilai, digitalisasi dalam distribusi dan pemasaran menjadi kunci dalam meningkatkan daya saing hasil pertanian dan produk UMKM di era ekonomi digital. Dukungan teknologi diharapkan mampu menjawab tantangan klasik seperti akses pasar terbatas, biaya logistik tinggi, dan minimnya visibilitas produk lokal. Oleh karena itu, sinergi antara Telkom dan pemerintah daerah menjadi fondasi penting dalam menciptakan ekosistem pertanian dan UMKM yang lebih produktif dan efisien.

 

Ke depan, kolaborasi ini tidak hanya berhenti pada wilayah Kubu Raya saja, melainkan berpotensi dikembangkan ke tingkat provinsi hingga nasional. Dengan membangun ekosistem digital yang solid, Telkom berharap dapat turut memperkuat ketahanan pangan nasional dan memperluas dampak sosial-ekonomi bagi masyarakat. Langkah ini menjadi bukti komitmen Telkom dalam mendukung pembangunan daerah melalui inovasi dan teknologi yang berpihak pada kemajuan sektor riil.

Tags :
Kategori :

Terkait