- Sudahkah menjelaskan siapa kamu dan produk/jasa yang ditawarkan?
- Adakah kalimat ajakan atau nilai jual unik yang bikin orang tertarik?
- Link yang dicantumkan aktif dan relevan (menuju WA, katalog, landing page, dsb)?
Kalau jawabannya masih “belum”, maka saatnya bio profil diperbaiki.
2. Highlight Story: Sudah Seperti Panduan Mini?
Highlight bukan sekadar tempat numpuk story lama, tapi justru bisa dimanfaatkan untuk jadi shortcut penting buat pengunjung baru mengenal produkmu lebih jelas.
Sekarang, pertanyaannya adalah:
- Apa sudah ada highlight seperti katalog, testimoni, promo, cara order, dan FAQ?
- Apa desain visualnya rapi dan seragam?
- Apa isinya informatif dan langsung to the point?
3. Feed: Konsisten atau Kacau?
Scroll beberapa post terakhir akun kamu.
Apakah feed-nya terlihat seperti satu kesatuan yang rapi dan menggambarkan siapa brand kamu secara jelas?
Atau malah warna dan gaya desainnya berubah-ubah pada setiap postingan?
Feed yang konsisten itu bikin audiens betah.
Dengan tampilan seperti ini mereka tahu, ini adalah akun yang dikelola dengan dedikasi dan kontenmu pun akan terasa lebih profesional.
4. Caption: Sekadar Jualan atau Buat Orang Ingin Terlibat?
Masih sering nulis caption begini?
“Harga 25 ribu, order via WA ya!”