Port Academy Gelar Diklat Tenaga Kerja Bongkar Muat di Jambi: Tingkatkan Kompetensi SDM Pelabuhan

Rabu 05-02-2025,21:05 WIB
Reporter : Vritimes.com
Editor : Vritimes.com

Dalam rangka meningkatkan kompetensi tenaga kerja sektor pelabuhan, Port Academy mengadakan program Diklat Tenaga Kerja Bongkar Muat yang berlangsung pada tanggal 19-20 Januari 2025 di Jambi. Acara ini merupakan kolaborasi strategis dengan beberapa mitra pelabuhan terkemuka, seperti Pelabuhan LP3I Jambi, Pelabuhan Jambi, dan Pelabuhan Tanah Bumbu.

Diklat ini dirancang untuk menjawab kebutuhan pelabuhan akan tenaga kerja profesional yang mampu menangani tugas-tugas bongkar muat dengan aman, efisien, dan sesuai standar internasional. Dengan meningkatnya arus logistik di kawasan pelabuhan, keberadaan tenaga kerja yang terampil dan tersertifikasi menjadi kunci untuk menjaga kelancaran operasional.

Pentingnya Diklat Tenaga Kerja Bongkar Muat.

Pelabuhan merupakan pintu gerbang utama dalam rantai pasok logistik nasional. Dalam proses bongkar muat, tenaga kerja dihadapkan pada berbagai risiko, baik terhadap keselamatan kerja maupun kerusakan barang. Oleh karena itu, pelatihan dan sertifikasi menjadi langkah strategis untuk meminimalkan risiko sekaligus meningkatkan produktivitas.

Direktur Port Academy, Wiratama, menegaskan komitmen lembaga ini dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) di sektor pelabuhan.

“Diklat ini bertujuan untuk mencetak tenaga kerja yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memahami pentingnya keselamatan kerja dan efisiensi operasional di pelabuhan. Kami percaya, dengan SDM yang unggul, pelabuhan Indonesia akan lebih kompetitif di kancah global,” ungkap Wiratama.

Fokus Program dan Kurikulum Diklat

Program Diklat Tenaga Kerja Bongkar Muat ini mencakup berbagai materi penting, di antaranya:

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3): Peserta diajarkan cara menggunakan alat pelindung diri (APD) dan memahami prosedur kerja aman di area pelabuhan.

Teknik Bongkar Muat: Pelatihan operasional terkait pengangkutan, pemindahan, dan penyimpanan barang dengan alat berat seperti forklift dan crane.

Manajemen Risiko: Peserta dibekali kemampuan untuk mengidentifikasi dan memitigasi risiko yang mungkin terjadi selama proses bongkar muat.

Pemahaman Regulasi: Pengetahuan tentang regulasi nasional dan internasional terkait bongkar muat, termasuk standar yang ditetapkan oleh International Labour Organization (ILO).

Dengan durasi pelatihan selama dua hari, peserta akan mendapatkan kombinasi pelatihan teori dan praktik langsung yang komprehensif.

Kolaborasi dengan Pelabuhan Lokal

Keberhasilan program ini juga tidak terlepas dari dukungan mitra pelabuhan, yaitu Pelabuhan LP3I Jambi, Pelabuhan Jambi, dan Pelabuhan Tanah Bumbu. Ketiga pelabuhan ini memiliki peran penting dalam menunjang arus logistik di wilayah masing-masing.

Tags :
Kategori :

Terkait